Djawanews.com – Pemerintah pusat telah memberikan izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021. Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), mempertimbangkan untuk melakukannya secara bertahap.
"Maka Januari telah kami siapkan kemungkinan yang dimaksud masuk sekolah bareng-bareng itu bukan geruduk semuanya masuk, tidak. Kami akan membatasi," ungkap Ganjar, Selasa (24/11/2020), dikutip dari Kontan.co.id.
Di Jawa Tengah sebanyak 34 sekolah telah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Dari total sekolah tersebut, 16 sekolah adalah sekolah menengah atas (SMA) dan sisanya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Dari hasil pantauan Ganjar di salah satu sekolah, yaitu SMA N 3 Kota Semarang, ia mengatakan bahwa sekolah tersebut tak hanya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, namun juga menerapkan pengaturan siswa dari berangkat hingga pulang sekolah.
"Sudah saya cek tadi pagi ke SMA N 3 di Kota Semarang kemarin dijadikan sampel dan bagus. Siswa sekolah itu dicek naik apa? Jalan kaki, naik sepeda, sepeda motor, atau diantar orang tua. Naik angkutan umum enggak boleh," terang Gubernur Jateng.
"Begitu sampai di rumah siswa diwajibkan foto di depan rumah terus dikirim ke gurunya kalau dia tidak kirim dalam waktu yang ditentukan, guru nanti akan menelepon orang tuanya atau wali murid," tambahnya.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.