Petinju Indonesia kelarsringan Daud Yordan akan kembali naik ring di Eropa teoatnya di Jerman pada awal Juli 2019.
Kepastian Daud Yordan akan naik ring di Jerman disampaikan oleh Raja Sapta Oktohari yang merupakan CEO Mahkota Promotion saat menggelar buka puasa. “Daud Yordan nanti akan bertarung pada tanggal 6 Juli 2019 mendatang,” ucap Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari dilansir dari kompas.com. Petinju Indonesia kelas ringan Daud Yordan Berlatih matangkan latihan di Eropa. Petinju asal Ketapang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Eropa tepatnya di La Rioja Madrid dibawah arahan pelatih asal Spanyol yaitu Inigio Martin. Pelatihan di Eropa dimaksudkan untuk mendapatkan pelatihan dari pelatih terbaik eropa dan disana Daud juga mendapatkan pelatihan sparing dengan para petinju yang berada di Eropa. Presiden Direktur Mahkota Promotion, Gustiantira Alandy, menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum bisa mengungkapkan calon lawan Daud. Namun, karena pertarungan bakal diselenggarakan di Jerman, bukan tidak mungkin sang lawan juga berasal dari negara tersebut. “Lawannya belum bisa kami publikasikan namanya. Tetapi, 90 persen sudah pasti. Dia dari Eropa,” ujar Gustiantira. “Kami belum bisa ungkap namanya karena masih bernegosiasi untuk title fight. Dalam hal ini kami lagi usahakan dengan WBC (World Boxing Council).” Petinju asal Indonesia berusia 31 tahun ini terakhir kali naik ring melawan petinju tuan rumah Anthony Crolla dan mengalami kekalahan pada laga bertajuk Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship, di Manchester Arena, Inggris, November 2018. Perlu diketahui, Daud Yordan merupakan petinju asal Indonesia yang memegang gelar juara WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram). Yang membanggakan bahwa Daud Yordan juga satu-satunya petinju asal Indonesia yang masih masuk peringkat lima besar dunia di kelas ringa WBA. Daud Yordan memulai karier tinju dengan menekuni kelas bulu (57,1 kilogram) bahkan yang bersangkutan sempat merebut gelar juara IBO setelah menang KO atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Kemudian sempat mempertahankan gelar dengan mengalahkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev juga di Singapura pada 9 September 2012. Tetapi akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta 14 April 2013. Setelah itu, Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kelas dari bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram). Debut perdana di kelas ringan yaitu mengalahkan petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela (Argentina) di Australia pada 6 Juli 2013. |