Djawanews.com - Tokyo selalu mencetak rekor tertinggi penambahan kasus positif harian selama Olimpiade 2020 digelar. Apakah lonjakan kasus di Tokyo dipicu hajatan Olimpiade?
Bagi Toshiro Muto, Ketua Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, angka kenaikan Covid di kota ini masih dalam batas yang normal. Muto yakin tidak ada hubungan antara pertandingan dan lonjakan infeksi di ibu kota Jepang.
"Kami melakukan lebih dari 30.000 tes setiap hari, dengan cepat mengisolasi setiap kasus positif dan mengambil langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran virus," kata Toshiro Muto dalam konferensi pers seperti dikutip dari Japan Today, Senin 2 Agustus.
Muto memastikan seluruh pertandingan yang digelar aman dari penyebaran Covid-19. Dan hingga saat ini, mereka masih merasa mampu mengatasi penyebaran Covid, "...pada tingkat yang diharapkan sejauh ini."
Komentar Muto muncul ketika infeksi di Jepang meningkat tajam, dengan penghitungan kasus harian nasional mencapai rekor tertinggi untuk hari keempat berturut-turut di 12.342 pada hari Sabtu, di mana Tokyo menyumbang sekitar sepertiga.
Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan lonjakan tidak terkait dengan Olimpiade, yang diadakan tanpa penonton di hampir semua tempat, sementara Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan peringkat TV yang tinggi menunjukkan orang-orang mengindahkan seruan untuk tinggal di rumah.
“Kami memiliki pemikiran yang sama persis,” kata Muto merujuk pada pernyataan kedua pemimpin tersebut.