Djawanews.com - Entah siapa yang memulai duluan. Tapi hal yang lazim ditemukan atlet peraih emas di Olimpiade akan menggigit medalinya saat sesi foto.
Begitu mudahnya kita menemukan foto para pemenang sedang menggigit medali yang berhasil diraih. Mereka berpose sambil senyum merekah.
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 ikut mengomentari aksi banyaknya atlet yang menggigit medali mereka. Tentu saja respon yang dikeluarkan adalah candaan. Kata Panitia Olimpiade Tokyo 2020, medali-medali yang mereka dapatkan tidak akan bisa dimakan.
"Kami hanya ingin mengonfirmasi secara resmi bahwa medali #Tokyo2020 tidak bisa dimakan!"
"Medali kami dibuat dari material yang didaur-ulang dari peralatan elektronik yang disumbangkan oleh masyarakat Jepang."
"Jadi, kalian tidak perlu menggigit medali-medali itu... tapi kami tahu kalian akan tetap menggigitnya. #UnitedByEmotion."
Khusus Olimpiade Tokyo 2020, medali itu --emas, perak, atau perunggu-- sejatinya bukan dibuat dari logam mulia murni. Medali itu dibuat dari jutaan alat elektronik yang dikumpullkan selama dua tahun, dari 1 April 2017 hingga 31 Maret 2019.
Kabarnya, sumbangan elektronik itu 90 persennya datang dari masyarakat Jepang sendiri. Berat logam mulia yang terkumpul - setelah proses pemisahan - adalah 32 kg emas, 3.500 kg perak, dan 2.200 kg perunggu.
We just want to officially confirm that the #Tokyo2020 medals are not edible!
— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) July 25, 2021
Our 🥇🥈🥉 medals are made from material recycled from electronic devices donated by the Japanese public.
So, you don't have to bite them... but we know you still will 😛 #UnitedByEmotion