Djawanews - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dipilih menjadi Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Mengapa harus Fadil Imran yang dipilih?
Posisi Sekjen sebelumnya dipegang Kapolri Jend Listyo Sigit Prabowo. Tapi Sigit mengundurkan diri. Akhirnya Fadil yang ditunjuk jadi Sekjen di kepengurusan PBSI masa bakti 2020-2024.
"Saya secara khusus mengundang Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PBSI, Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran ke pelatnas hari ini. Pertama, ini adalah gambaran bahwa bulutangkis Indonesia khususnya yang dikelola PBSI adalah organisasi yang patuh terhadap ketentuan perundang-undangan, patuh terhadap hukum. Tidak ada satupun negara di dunia ini yang bisa maju kalau rakyatnya tidak patuh hukum. Di acara ini juga bisa dilihat menerapkan protokol kesehatan yang ketat," papar Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, Kamis (27/5/2021).
"Yang kedua, kami mau sampaikan kenapa kemudian beliau yang menjadi Sekretaris Jenderal, karena memang di Kepolisian olahraga bulutangkis ini yang paling populer," sambung Agung.
Agung mengajak semua warga untuk bisa terus bermain bulungtangkis di mana saja. Untuk bisa memainkan permainan ini pun, tidak membutuhkan alat yang mahal dan tanah yang luas.
Agung juga mengajak seluruh lembaga pemerintahan termasuk Kementrian-Kementrian untuk mendukung majunya olahraga tepok bulu ini.
"Nah kami juga ingin menyampaikan secara terbuka bahwa kami berharap agar tidak hanya di kepolisian tapi seluruh kementrian dan lembaga, Badan Usaha Milik Negara untuk aktif mengajak atau membentuk klub-klub bulutangkis. Ini adalah olahraga kita, olahraga nasional kebanggaan kita yang berprestasi. Mari kita dukung bersama, bukan hanya swasta tetapi juga kementrian dan lembaga," seru Agung.
Sementara itu, Fadil menyampaikan bahwa ia akan bekerja mendukung ketua umum.
"Saya sebagai Sekjen tentunya akan bekerja mendukung Ketua Umum. Mengerahkan segenap kemampuan dan sumber daya yang saya miliki. Maju terus bulutangkis Indonesia," ujar Fadil singkat.