Djawanews.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengaku belum berkoordinasi dengan pihak LIB terkait digunakannya Stadion Maguwoharjo sebagai markas sementara tiga klub Liga 1.
Dalam lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar Oktober mendatang, Stadion Maguwoharjo tidak hanya digunakan sebagai markas utama PSS Sleman, tetapi juga Borneo FC dan Persiraja Banda Aceh.
“Untuk Liga 1, kami belum pernah ada koordinasi terkait hal itu. Ini masih menunggu,” kata Joko Hastaryo dikutip dari Detik.
Kendati Sleman masuk kategori zona kuning atau kawasan dengan tingkat penularan rendah, Joko Hastaryo berharap panitia pelaksana Liga 1 2020 memasang aturan ketat agar meminimalisir penularan Covid-19.
“Sebenarnya riskan dengan adanya aktivitas olahraga, itu kalau melihat pesepeda kemarin ada yang kena Covid-19. Namun, yang jelas harus ada aturan ketat,” kata Joko.
“Kita tetap sebagian besar kasus dari pelaku perjalanan sebanyak 80 persen. Kalau dilihat peta secara nasional itu penambahannya besar tapi kalau secara hitungan Sleman masih zona kuning. Potensi penularan rendah,” lanjutnya menambahkan.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di Djawanews.