Djawanews.com – Fanatisme supoter sepakbola Indonesia menjadi salah satu alasan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo belum memberikan izin rekomendasi digelarnya kembali Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 2020.
Fanatisme tersebut membuat Gugas COVID-19 sulit menjamin kompetisi sepakbola Tanah Air dapat dilanjutkan dengan mengikuti kaidah protokol kesehatan dan kemanan yang sudah disepakati.
“Pemasukan tim bola kita kan paling besar dari penonton. Walau nanti penonton dibatasi siapa yang menjamin? Tidak ada yang nekat nonton. Fanatisme sepakbola itu luar biasa, ada saja nanti dari daerah yang datang itu yang saya khawatirkan. Jadi persyaratannya harus sangat ketat,” kata Doni Monardo dikutip dari Detik.
Untuk itu, Doni Monardo pun memberikan satu syarat mutlak kompetisi di Tanah Air dapat digelar kembali, yakni pemenuhan protokol keamanan dan kesehatan yang berkiblat pada kompetisi sepakbola Eropa.
“Kalau semua sudah dipenuhi protokol kesehatan, penyelenggara bisa presentasi betul bisa melakukan seperti di Eropa yang sudah jalan. Baru nanti kami bisa beri rekomendasi. Kalau tidak bahaya, kasihan nanti,” kata Doni.
“Satu saja ada yang positif, seperti OTG (Orang Tanpa Gejala) itu bisa menular ke yang lain. Sabar saja dulu. Kalau nggak sabar ya persyaratannya sangat ketat,” lanjutnya menambahkan.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di Djawanews.