Djawanews.com – Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat suara soal isu jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021. Menurutnya isu miring ini sudah sering menerpa PSSI.
"Biasanya isunya sampai puluhan miliiar, tumben ini hanya Rp 1 miliar. Sudah puluhan tulisan tentang masalah seperti ini beredar,” jelas Yunus Nusi dikutip dari Detik.
“Kami tidak pernah menanggapinya. PSSI sudah biasa dengan isu seperti ini. Jadi tidak butuh ada penjelasan dari kami," lanjutnya.
Rumor soal jual beli jabatan ini sendiri pertama kali dibocorkan oleh wartawan senior Erwiyantoro. Melalui akun Facebooknya, Cocomeo Reborn, wartawan yang kerap mengkritisi sejumlah kebijakan PSSI ini mengungkapkan detil suap yang terjadi di tubuh badan sepakbola Indonesia tersebut.
Sejumlah nama ikut terseret. Dodi Reza Alex Noerdin dikabarkan telah membayar uang sekitar Rp 1 miliar demi mendapatkan jabatan strategis tersebut.
Dodi menyerahkan uang tersebut melalui perantara, Achmad Haris, mantan Sekretaris Sriwijaya FC. Penerima dana sebesar 100 ribu Dollar Singapura atau sekitar Rp 1 miliar itu yakni Djoko Purwoko.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.