Djawanews - PSSI mendukung penuh langkah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang memulangkan pemain belakang Nurhidayat Haji Haris di saat persiapan jelang menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Nurhidayat dipulangkan karena melakukan tindakan indisipliner.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami, bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1/6)," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dilansir dalam laman resmi PSSI.
Tidak dijelaskan detail bentuk pelanggaran Nurhidayat hingga membuat murka Shin Tae-yong. PSSI cuma menegaskan, seluruh pemain timnas harus memiliki disiplin yang tinggi.
"PSSI tentu mendukung apa yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong. Karena pemain yang melakukan tindakan indisipliner atau tidak baik tentu tidak ada tempat di timnas Indonesia. Jadi setiap pemain harus terus menunjukkan sikap yang baik, disiplin, dan kerja keras," tambah Yunus Nusi.
Begitu mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Selasa (1/6) sore, Nurhidayat langsung menjalani karantina mandiri selama lima hari di sebuah hotel di Jakarta.
Pemain berusia 22 tahun tersebut mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia sejak 1 Mei 2021 lalu. Ia juga ikut bermain pada laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5).
Saat ini skuad Garuda sudah memasuki pekan ketiga berada di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam waktu dekat akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021 di Stadion Al Marktoum. Selanjutnya pada 7 Juni 2021 melawan Vietnam di stadion yang sama, dan terakhir, melawan tuan rumah Uni Emirat Arab, 11 Juni 2021 di Stadion Zabeel. Semua laga dimulai pukul 20.45 waktu setempat.