Jose Mourinho resmi ditunjuk sebagai pelatih baru klub London Utara, Tottenham Hotspur, Rabu (20/11) kemarin. Jose Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino, yang dianggap gagal mengangkat performa klub sepanjang musim ini setelah Tottenham Hotspur terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League.
Melalui situs resminya, Spurs mengumumkan durasi kontrak Jose Mourinho yakni empat tahun hingga 2023 mendatang.
Alasan Mourinho Terima Tawaran Tottenham Hotspur
Mourinho berbahagia atas penunjukkan dirinya sebagai pelatih baru Tottenham. Ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya mau menerima pinangan Tottenham setelah vakum melatih sejak dipecat Manchester United pada Desember 2018.
“Saya sangat antusias bergabung dengan klub yang memiliki peninggalan hebat dan suporter yang fanatik,” kata Mourinho.
“Kualitas di skuat dan akademi membuat saya bersemangat. Bisa bekerja dengan mereka adalah hal yang menggairahkan saya,” tambah pelatih kelahiran Portugal itu.
Pekerjaan Rumah Siap Menanti Mourinho
Setelah ditunjuk resmi menjadi pelatih Tottenham Hotspur, Mourinho dihadapkan pada pekerjaam rumah (PR) yang cukup berat. Bagaimana tidak? Klub asal London Utara ini sedang memiliki tren negative di Liga Inggris. Dimana Harry Kane dkk terlempar di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League lewat hasl tiga kemenangan, lima imbang dan empat kekalahan.
Penunjukkan Mourinho sebagai pelatih anyar menjadi harapan baru bagi Tottenham Hotspur untuk mendongkrak performa tim dan memperbaiki papan klasmen sementara Liga Inggris. Pasalnya, Mourinho memiliki rekam jejak mentereng sebagai pelatih yang berpengalaman.
Berikut pekerjaan rumah (PR) Jose Mourinho di tim barunya, Tottenham Hotspur.
1. Mengangkat Performa Tim
Seperti yang telah diketahui, pelatih Tottenham Hotspurs sebelumnya yakni Pochettino dipecat dari Spurs lantaran performa tim yang anjlok.
Jelas saja, hal pertama yang harus dilakukan Mourinho adalah memulihkan performa Harry Kane dkk.
Tim berjuluk The Lily White ini tengah terperosok ke peringkat 14 usai hanya meraup tiga kemenangan dari 12 pertandingan. Sisanya, Spurs imbang 3 kali, dan kalah 4 kali.
Kans juara memang sepertinya telah tertutup bagi Spurs. Namun Mourinho jelas tak boleh membiarkan timnya berada di papan bawah.
2. Mendatangkan Pemain Baru
Mungkin saat ini Mourinho bisa saja berkata puas dengan skuat peninggalan Pochettino. Namun hal itu sepertinya tak membuat Mourinho tidak belanja di bursa tranfser Januari.
Perbaikan tim jelas perlu dilakukan dan hal itu hampir pasti membutuhkan pemain baru. Beberapa nama pun telah diberitakan menjadi bidikan Spurs.
Dua nama yang muncul ke permukaan yakni striker Sporting Lisbon, Bruno Fernandes dan gelandang Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech.
3. Menahan Kepergian Pemain Bintang di Skuad Spurs
Tak hanya memikirkan untuk mendatangkan pemain baru, Mourinho juga dipaksa untuk menahan kepergian pemain bintang yang ada di Tottenham Hotspurs.
Pasalnya beberapa pemain kunci Tottenham Hotsppurs disebut sudah berniat untuk hengkang di bursa transfer Januari mendatang. Hal ini dikarenakan menyusul dengan keterpurukan yang dialami Spurs saat ini.
Diantara pemain kunci yang kabarnya akan hengkang dari skuad Tottenham Hotspurs adalah Cristian Erikssen yang diincar Real Madsrid, Kane yang juga kabarnya akan segera pindah dari klub asal London Utara ini.
Bomber andalan Spurs itu juga kabarnya tengah menjadi bidikan Real Madrid. Baik Erikssen dan Kane disebut bisa saja pindah andai Spurs tak lolos ke Liga Champions musim depan.