Djawanews.com – Setelah nyaris tiga tahun menjabat, Ratu Tisha Destria akhirnya mundur dari jabatan sekretaris jenderal PSSI. Melalui media sosial pribadi, Ratu Tisha mengumumkan keputusannya melepas jabatan strategis tersebut.
Lulusan FIFA Masters itu menguraikan beberapa capaian PSSI saat dirinya menjabat sebagai Sekjen.
“Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia. Lalu menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20” tulis Ratu Tisha dalam pengumumannya.
Ratu Tisha memutuskan mundur, setelah PSSI menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR. Dalam rapat tersebut, anggota DPR Djohar Arifin mengkritik Tisha habis-habisan, yang dianggapnya kerap kebablasan dalam menjalankan tugas.
Siapa pengganti Ratu Tisha?
Posisi strategis yang ditinggalkan Ratu Tisha membuat sejumlah spekulasi menyoal siapa pengganti sekretaris jenderal PSSI selanjutnya merebak. Sempat ada wacana dari Wakil Presiden Cucu Somantri bahwa wakil Sekjen, Maaike Ira, akan menggantikan Tisha.
Menanggapi spekulasi tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi, menegaskan bahwa PSSI masih mencari-cari kandidatnya.
“Hingga saat ini, kami belum memikirkan siapa pengganti Tisha sebagai Sekjen PSSI. Semua akan melalui proses lebih lanjut,” kata Yunus seperti dikutip Djawanews dari Detik.
Maaike Ira sendiri menjabat wakil sekjen PSSI sejak Januari. Ia merupakan adik ipar dari ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.