Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mempublikasikan laporan bursa trasfer global yang terjadi selama 2019, Rabu (22/1/2020). Dari laporan tersebut, terlihat beberapa fakta menarik yang terjadi sepanjang tahun tersebut.
Saat mempublikasikan laporannya, Chief Legal & Compliance Officer FIFA, Emilio Garcia Silvero mengatakan bahwa pasar pemain melahirkan rekor baru.
“Kami sangat gembira bisa mengeluarkan data yang menunjukkan perubahan tren pada bursa transfer dunia. Luar biasa melihat pasar pemain melahirkan rekor-rekor baru,” kata Emilio.
FIFA sendiri mengumpulkan data dari International Transfer Matching System (ITMS) yang masuk sepanjang tahun 2019. Dari data tersebut diketahui sebanyak empat ribu klub profesional menggunakan ITMS.
Hasil Laporan Bursa Transfer
1. Pengeluaran Tertinggi
Pada tahun 2019, pengeluaran klub untuk membeli pemain mencapai 7,35 miliar dolar AS atau sekitar Rp100,2 triliun. Pengeluaran tersebut jadi pengeluaran tertinggi sepanjang sejarah sepak bola.
2. Klub Terkaya
Rekor pengeluaran dikarenakan adanya peran klub kaya. FIFA sendiri menemukan 100 klub yang telah mengeluarkan 80 persen dari total transfer. Mayoritas klub tersebut datang dari lima liga domestik terbesar dunia, yakni Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis. Kelima klub dari lima negara tersebut telah mengeluarkan lima miliar dolar AS pada bursa transfer 2019, lebih dari setengah total pengeluaran.
3. Transaksi Capai Belasan Ribu Kali
Pada 2019 terjadi 18.042 kali transaksi yang mencakup 15.463 pemain dari 178 negara. Transaksi terbanyak terjadi pada bulan Juli yakni sebanyak 4.494. Bulan Januari juga cukup sering yakni sebanyak 3.852, dan Agustus sebanyak 3.609.
4. Klub Portugal Paling Untung
Dari keseluruhan total klub yang ada, klub Portugal disebut memiliki pendapatan bersih terbesar dari transfer 2019. Mereka berhasil mengantongi 384 juta dolar AS. sedangkan menurut laporan bursa transfer diketahui bahwa klub Inggris jadi klub terboros. Mereka mengeluarkan 549,9 juta dolar AS.