Djawanews.com – PSSI dinilai lalai terkait keikutsertaan PSPS Pekanbaru di Liga 2 2020. Atas kelalaian tersebut, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) akan mengadukan PSSI pada FIFA.
PSPS Pekanbaru tengah mendapatkan hukuman dilarang bertanding dari NDRC, pilot project FIFA dan PSSI yang dibentuk pada Juli 2019. Hukuman tersebut dijatuhkan NDRC karena PSPS Pekanbaru belum melunasi gaji sejumlah pemainnya.
PSSI terancam hukuman FIFA
Selama belum melunasi kewajiban tersebut, PSPS Pekanbaru dihukum tidak dapat melakukan registrasi pemain selama tiga periode pendaftaran. Nahas, kenyataan di lapangan berkata lain, bukannya melunasi gaji pemain terlebih dahulu, klub asal Pekanbaru itu malah berlenggang di kompetisi Liga 2 2020.
Skuat berjuluk Askar Bertuah itu bahkan menuai hasil manis di pekan pertama Liga 2 2020 setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-0, Minggu (15/3/2020).
Kondisi tersebut membuat APPI geram, surat pengaduan pun tengah dilayangkan pada FIFA.
“Kami tidak tahu nanti apa jawaban dari FIFA atau hukuman apa dari FIFA. Tapi, ini harus kami sampaikan sedang dalam proses membuat laporan, mengumpulkan bukti, sampai menyiapkan rekaman pertandingannya untuk mendukung bahwa PSPS main. Ini bukan lagi sekadar kasus penunggakan gaji,” kata Kuasa Hukum APPI, Riza Hufaida seperti dikutip Djawanews dari Detik.
“Mungkin saja (lisensi PSPS dicabut). Tapi, secara teknis kami tidak tahu bentuk hukumannya apa (dari FIFA). Pastinya PSSI atau klubnya bakal kena hukuman. FIFA pasti punya mekanismenya sendiri,” Riza menambahkan.