Djawanews.com – Belum lama ini, megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo mengunggah foto saat dirinya berjalan-jalan di Portugal bersama Georgina Rodriguez dan kedua anak mereka. Foto tersebut menyulut amarah seorang politisi setempat, Rafael Macedo yang menganggap perbuatan keduanya tidak pantas di tengah kondisi darurat akibat wabah virus Corona COVID-19.
Dalam unggahannya di Facebook, Rafael Macedo mengecam tindakan Ronaldo dan kekasihnya yang berlalu lalang di jalanan Madeira, Portugal.
“Binatang yang datang dari Italia itu harus tetap tinggal di rumah atau keluarkan gelandangan itu dari Madeira,” tulis Rafael Macedo.
Postingan politisi yang usir Crisitiano Ronaldo dari portugal mendapat kecaman
Kecaman bernada kasar dari politisi Portugal yang mengusir Cristiano Ronaldo tersebut pun mendapat reaksi keras dari kakak Ronaldo, Elma Aveiro.
“Meski saya bukan seorang sarjana, saya merasa lebih berpendidikan dari orang ini (Rafael Macedo). Tidak ada seorang pun termasuk adik saya, layak menerima perlakuan tidak pantas seperti itu,” ungkap Elma geram.
Tak lama berselang, sang politisi, Rafael Macedo mengunggah klarifikasi bahwa akunnya telah diretas oleh segelintir oknum tidak bertanggung jawab.
“Saya meminta maaf kepada Cristiano Ronaldo. Akun saya telah diretas. Saya tidak mungkin melontarkan kata-kata tidak pantas dan sangat rendahan untuk Cristiano Ronaldo. Ini bukan kali pertama akun saya diretas, dan saya berjanji akan mengubah kata sandi setiap minggu,” tulis Rafael Macedo.
Dalam unggahan klarifikasi tersebut, Politisi asal Portugal itu juga menyebut akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian lantaran namanya jadi tercemar.