Djawanews.com – Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade mengusulkan agar Liga 2 Indonesia dapat memiliki operator sendiri. Selama ini klub-klub Liga 2 berdiri di bawah naungan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang 99 persen sahamnya dipegang klub-klub Liga 1.
Hal ini menurut Gede turut menyebabkan klub-klub Liga 2 tidak memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.
“Beri kesempatan kami bertahap untuk mandiri. Liga 1 ada operator, Liga 2 (semoga) juga ada wadahnya. Sehingga meringankan beban liga (LIB), bertahap mengelola sendiri,” kata , Gede Widiade seperti dikutip Djawanews dari Detik.
“Ini masih wacana, saya sangat respect, masukan teman-teman punya komitmen ke depan. Setelah pandemi reda, kita sowan ke induk organisasi untuk memberikan masukan,” Gede Widiade melanjutkan.
Persiba ingin klub Liga 2 punya kekuatan hukum
Lebih dari itu, menurut Gede Widiade pembentukan operator Liga 2 secara mandiri juga dapat menyokong klub yang berada di dalamnya agar memiliki kekuatan hukum yang jelas.
“Kalau terjadi apa-apa, LIB wanprestasi, kami lah yang jadi masalah. Sekarang tidak ada keterkaitan hukum dengan LIB. Kami butuh waktu, kalau disetujui, kita bentuk badan usaha,” tegas Gede Widiade.