Djawanews.com – Status zona merah pandemi COVID-19 yang disandang Jawa Timur membuat Persela Lamongan terancam tidak dapat bermain di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar Oktober mendatang.
Menanggapi hal itu, pelatih Persela Lamongan, Nilmaizar merasa tak keberatan dengan skenario tersebut karena menurutnya keselamatan para pemain lah yang terpenting saat ini.
“Saat ini kami harus mementingkan keselamatan dan kesehatan dulu, kalau zona merahnya di situ (Lamongan) dan kami dilarang untuk tidak main di Jawa Timur ya harus pindah,” kata Nilmaizar dikutip dari Detik.
“Kami tidak boleh membantah karena kan mementingkan kesehatan lebih penting dari bermain sepakbola,” lanjutnya.
Persela Lamongan sendiri dijadwalkan akan menggelar latihan perdana pada Agustus mendatang. Namun demikian perubahan jadwal masih sangatlah mungkin terjadi.
“Manajemen Persela itu kan sebenarnya sudah komunikasi terkait kelanjutan kompetisi pada 1 Oktober. Rencana kemarin kami akan mulai latihan di pertengahan Agustus. Tapi belum dipastikan apakah jadi pertengahan Agustus atau nanti di awal Agustus, nanti saya bicara lagi. Tapi yang pasti informasi dari manajemen begitu,” ucap Nilmaizar.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di Djawanews.