Jose Mourinho dipecat sebagai manajer United pada bulan Desember, setelah menyaksikan awal musim terburuk yang pernah dijalani selama 28 tahun.
Keretakan dalam hubungannya dengan Pogba mulai tampak sejak bulan September, saat kapten tim juara World Cup 2018 tersebut dicopot dari posisi wakil kapten, sesaat sebelum perselisihan di antara keduanya mulai mengemuka.
Akan tetapi, saat ditanya apakah dirinya adalah korban dari Pogba, Mourinho menegaskan pada surat kabar Perancis, L’Equipe, “Tidak, tidak. Masalahnya ada di sana (tim). An da bisa membayangkan jika masalahnya terletak pada pemain, organisasi dan ambisinya.”
“Aku hanya bisa menjelaskan jika aku tak bisa mengatakan ‘ya’ saat Anda bertanya apakah Paul satu-satunya yang bertanggung jawab,” terang Mourinho dilansir dari SkySports.
Seperti diketahui, Ole Gunna Solksjaer ditunjuk sebagai pengganti Mourinho dengan kontrak tiga tahun pada bulan Maret. Kontrak itu ditawarkan setelah Solksjaer berhasil memberikan 14 kemenangan dari 19 pertandingan sebagai manajer sementara. Kemenangan itu pun mendorong United untuk kembali ke perebutan pemuncak klasemen Liga Premier Inggris.
Namun, jalan suram menjelang akhir musim membuat United terpaksa keluar dari persaingan dan berakhir di urutan keenam, lima poin di bawah Tottenham Hotspur yang menempati peringkat empat.
Tanggapan The Special One
Menanggapi buruknya performa The Red Devil pada akhir musim, Mourinha menambahkan, “Mengenai Manchester United, saya hanya ingin mengatakan dua hal. Pertama, waktu sudah mengabarkan kebenaran. Kedua, masalahnya masih ada di sana,”
Sebelumnya, Mourinho ingin menandatangani setidaknya satu bek tengah pada musim panas lalu. Pemain yang menjadi incarannya antara lain Harry Maguire, Jerome Boateng, Toby Alderweireld dan Diego Godin.
Jauh panggang dari api. Apa yang yang diharapkan Mourinho gagal dipenuhi oleh manajemen Manchester United. Alih-alih menuruti permintaan sang manajer, Setan Merah malah ‘memaksa’ Mourinho untuk menerima kedatangan pemain tengah Fred, pemain bertahan Diogo Dalot dan penjaga gawang cadangan Lee Grant sebagai pemain transferan musim panas.
Seperti diketahui, anak asuh Ole Gunnar Solksjaer mengakhiri Liga Premier Inggris musim 2018/2019 dengan kepala tertunduk lesu. Pasalnya, squat Pogba hanya berhasil finish di peringkat 6. Hasil ini pun membuat Manchester United gagal tampil di ajang tertinggi Liga Champions pada musim depan.