Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya dalam mendukung penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 2021 terutama stadion dan lapangan latihan diperkirakan akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 65 miliar-Rp 300 miliar.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menetapkan 6 stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia. 3 di antara 6 stadion tersebut masih memerlukan perbaikan sehingga bisa masuk dalam standarnya FIFA.
Takut di Antara 6 Stadion Ada yang Ditolak FIFA, Indonesia Siapkan 4 Stadion Lain
Kementerian PUPR bekerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pemerintah Daerah telah melakukan preliminary assessment (penilaian awal) terhadap enam stadion yang telah dipilih FIFA. Tiga stadion yang siap digunakan yakni Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari Bogor dengan perbaikan minor, dan Stadion Manahan Surakarta dengan perbaikan minor.
Sebelumnya Ketua PSSI Mochammad Iriawan menegaskan keenam stadion tersebut bisa berubah tergantung penilaian FIFA pada saat melakukan peninjauan langsung. Ia menambahkan Indonesia harus mempersiapkan stidion cadangan seandainya ada dari keenam stadion yang tidak masuk standar FIFA.
Terkait hal di atas, dilansir dari laman Setkab, Jumat (31/1), Kepala Pusat Pengembangan sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto mewakili Ditjen Cipta Karya mengatakan, dukungan untuk venue Piala Dunia FIFA U-20 ini membutuhkan biaya Rp 65 miliar-Rp 300 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk: rehab 2 venue utama yaitu Stadion Pakansari, Jawa Barat dan Stadion I Wayan Dipta, Bali membutuhkan biaya Rp 15 miliar-Rp 170 miliar, rehab 3 lapangan latihan (Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, Delta Sidoarjo) dan 12 Lapangan (Bogor 5, Solo 4, Yogyakarta 3) sebesar Rp 40 miliar-Rp 120 miliar dan pembangunan dua lapangan baru di Yogyakarta Rp 10 miliar.
Dalam laman tersebut Iwan manargetkan seluruh venue utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020.
Selain keenam stadion, telah dipersiapkan 4 stadion lain jika seandainya ada stadion yang tidak masuk standar FIFA. 4 stadion tersebut yakni Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.