Djawanews.com – Sir Alex Ferguson adalah pelatih yang akan selalu dikenang oleh Manchester United (MU). Paasalnya, eks pelatih asal Skotlandia tersebut telah mencatatkan sejarah yang luar biasa bagi si ‘Setan Merah’.
Namun dibalik prestasi dan sejarah yang diukir Sir Alex Ferguson, ada sosok yang sangat berjasa dibalik nama besar Sir Alex Ferguson, yakni Lee Martin, siapa dia?
Lee Martin bukanlah pemain unggulan MU. Dia juga bukan pemain super dengan segudang kenangan. Satu lagi, dia bukan juga pemain dengan nama yang selalu dikagumkan penggemar. Dia hanyalah pemain biasa di mata penggemar.
Namun, sosok Lee Martin menjadi orang paling berpengaruh dalam keberadaan Sir Alex Ferguson di kursi pelatih MU.
Lee Martin memulai kariernya di tim junior MU. Setidaknya enam tahun dia tampil di tim muda sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama, pada 1988. Debutnya bersama MU datang pada bulan Mei di tahun yang sama ketika ia masuk ke dalam tim yang bermain melawan Wimbledon. Saat itu, MU berhasil menang dengan skor 2-1.
Gol pertama Lee Martin untuk MU ia torehkan pada Januari 1989 saat tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut harus takluk melawan West Ham United dengan skor 3-1.
Selama tiga tahun awal kepemimpinan Fergie, MU mengalami masa yang sangat sulit dan harus beberapa kali terjungkal ke papan bawah klasemen. Hal ini membuat para penggemar MU menjadi geram.
Namun di tahun berikutnya, Fergie optimis untuk meraih trofi piala FA. Di tahun tersebut, MU segera bangkit dan mulai merangkak naik. Hingga akhirnya Fergie dapat menghantarkan MU sampai ke Final Piala FA.
Saat Final Piala FA 1990 tersebut, nama Lee Martin dipasang sebagai starter, meskipun demikian, MU tetap ditahan imbang tim lawan dengan skor 3-3.
Karena saat itu belum ada regulasi untuk penambahan babak adu penalti, maka pertandingan akan dilakukan di putaran berikutnya. Dalam laga inilah Lee Martin mencatatkan sejarah baru.
Berkat gol tunggal dari Lee Martin, MU dapat meraih trofi Piala FA setelah lima puluh tahun mereka berpuasa trofi Piala FA. Meskipun demikian nama Lee Martin tidak begitu dikenal.
Akhirnya, Lee Martin mengakhiri masa bermainnya di MU dan pindah ke Celtic pada musim berikutnya. Selanjutnya Lee Martin berpindah-pindah klub. Dan akhirnya Lee Martin gantung sepatu dan menjadi komentator sepakbola.