Djawanews.com – Otoritas Persik Kediri menelurkan langkah bijak menyikapi seruan PSSI untuk menghentikan seluruh aktivitas guna meminimalisir penyebaran virus Corona COVID-19.
Seperi diketahui, wabah virus Corona yang turut menghantam sepakbola Indonesia, membuat dua kompetisi dalam negeri, Liga 1 dan Liga 2 2020 turut terhenti. Seluruh aktivitas klub pun mati kutu.
Beberapa klub memberlakukan liburan selama dua pekan, sementara beberapa lainnya masih menggelar latihan secara tertutup. Menyikapi hal tersebut, PSSI mengeluarkan kebijakan tegas yang melarang seluruh klub peserta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk melakukan latihan secara outdoor.
Langkah bijak Persik Kediri di tengah wabah virus Corona
Menanggapi hal tersebut, klub promosi Liga 1 2020, Persik Kediri mengambil langkah bijak dengan memberlakukan liburan bagi staf dan pemain hingga 29 Maret 2020.
“Kami mempertimbangkan situasi saat ini karena pandemi Corona. Yang berada di zona merah COVID-19 untuk melakukan self social distancing,” ungkap Anwar Bahar Basalamah, Media Officer (MO) Persik Kediri melalui press release yang diterima Djawanews.
Tak hanya itu, manajemen Persik Kediri juga melarang keras anggota tim yang berada di Kediri untuk bepergian ke luar kota. Sementara yang masih berada di luar kota, dilarang untuk kembali ke Kediri hingga batas waktu yang ditentukan.
Menghadapi masa panjang liburan, manajemen Persik Kediri akan tetap mengatur menu latihan para pemain di rumah dan terus memantau perkembangan mereka.