Djawanews.com – Kendati seluruh kompetisi sepakbola Indonesia tengah terhenti, akademi PSS Sleman tetap menggenjot latihan para pemain mereka.
Tim U-16, U-18 dan U-20 PSS Sleman tetap berlatih sejak September 2020. Bahkan ada lebih dari 70 pemain yang tengah diuji coba sembari didampingi tim pelatih, analis dan kitman.
"Terhentinya kompetisi usia muda memang merugikan karena tak adanya medium untuk bertanding secara kompetitif. Namun, pada sisi lain didapatkan keuntungan untuk mengembangkan dan bereksperimen berbagai hal, tanpa dikejar kompetisi," kata Kepala Development Center PSS, Guntur Cahyo Utomo dikutip dari Detik.
Lebih jauh, Guntur pun tak menampik butuh modal besar untuk mempersiapkan akademi yang benar-benar matang dan profesional.
"Memang dibutuhkan modal tidak kecil untuk mewujudkan sebuah akademi yang benar-benar siap dan profesional,” kata Guntur.
“Namun keuntungan yang didapatkan bagi sebuah klub tidaklah sedikit,” lanjutnya.
Keuntungan tersebut menurut Guntur yakni matangnya persiapan bibit atau calon-calon pemain yang akan memperkuat tim senior serta adanya kesempatan memperlebar aspek bisnis PSS Sleman.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.