Djawanews.com – Pelatih tim senior Real Madrid, Zinedine Zidane ikut menanggapi kisruh soal pembantaian Real Madrid U-9 yang mempermalukan klub asal Spanyol, SAD Villaverde.
Pasalnya, pertandingan yang dimenangkan Real Madrid dengan skor telak 31-0 tersebut, membuat tim lawan SAD Villaverde ngamuk dan mencak-mencak di media sosial.
Mereka menyebut Real Madrid tidak respect pada lawannya hingga perlunya perombakan ulang dalam sistem drawing kompetisi. Lantas bagaimana tanggapan Zidane?
“Sangat buruk memang, jika sebuah tim bisa kebobolan hingga 31 gol. Hal itu sangat mungkin terjadi. Namun pelatih tentu seharusnya bisa mencari solusi di tengah pertandingan,” ungkap Zidane dikutip dari Marca.
Tragedi bagi SAD Villaverde itu terjadi, saat kedua tim bertemu di Stadion Boetticher, Madrid, Sabtu (12/12) lalu.
Pada pertandingan Grup 7 Preferente tersebut, 31 gol Real Madrid masing-masing dicetak oleh Ruben Pulino Jimeno yang mengemas 12 gol, disusul Nicolas Trigo Barrios (10), Hugo Fernandez Martin (2), Pablo Asencio Ariza (2), Alvaro Montoro Briones (2), Ruben Lebrero Perez (2), dan Jorge Pinos Lopez (1).
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.