Liverpool dan Tottenham Hotspur memiliki problem yang sama saat menjalani semifinal Liga Champions 2018/2019. Kedua tim imi sama-sama tidak bisa diperkuat nomor 9 atau penyerang tengah karena mengalami cedera.
Roberto Firmino absen kala Liverpool secara ajaib menyingkirkan Barcelona, sedangkan Harry Kane malah out setelah first leg perempat final kontra Manchester City.
Firmino bermasalah dengan otot paha, sedangkan Kane dibekap cedera ligamen engkel kiri.
Namun, menuju final Liga Champions 2019 di Wanda Metropolitano (2/6), Liverpool dan Spurs mendapat kabar bagus dari penyerang masing-masing. Mereka sudah menyatakan dirinya fit.
Firmino yang mengalami cedera saat latihan menjelang matchweek ke-36 Liga Premier Inggris melawan Huddersfield Town (27/4) berada dalam kondisi fisik prima setelah sentralisasi latihan Liverpool di Marbella, Spanyol, pekan lalu.
Dalam press conference di Melwood kemarin (29/5), pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memastikan kondisi Bobby, sapaan akrab Firmino, sudah 100 persen untuk final.
“Yang kami lihat sejauh ini, Bobby sudah sangat siap untuk bermain,” jelas Klopp seperti dilansir dari laman resmi klub asal Inggris tersebut.
Dengan kembalinya Firmino, lengkaplah trisula lini depan Liverpool untuk final. Yakni Firmoni-Mohamed Salah-Sadio Mane. Kolaborasi ketiganya menghasilkan 68 gol untuk The Reds sepanjang musim ini (60 persen) atau 91 gol (67 persen) pada musim 2017/2018.
Situasi itu membuat Klopp lebih optimistis saat menjalani final Liga Champions ketiganya. Dalam dua edisi final sebelumnya, 2013 bersama Borussia Dortmund dan 2018 bersama Liverpool, Klopp kurang beruntung.
“Skuad ini adalah tim terbaik yang pernah saya punyai. Jika tahun lalu di Kiev tujuan kami adalah mencapai final, tahun ini kami menginginkan untuk keluar sebagai pemenang,” ucap pelatih kelahiran Stuttgart, Jerman, 51 tahun lalu tersebut.
Motivasi Spurs
Asupan motivasi juga diperoleh Spurs dengan pulihnya pemain tersubur mereka, Kane. Kepada ESPN kemarin, Kane menyatakan bahwa cederanya membaik setelah menjalani perawatan intensif di Amerika Serikat.
Kesembuhan Kane sebetulnya sudah terlihat ketika Spurs melakukan comeback kemenangan 3-2 pada leg kedua semifinal melawan Ajax Amsterdam di Johan Cruijff Arena (20/4).
Dalam selebrasi di akhir laga, penyerang 25 tahun itu berlari di lapangan dan memeluk rekan-rekannya.
BT Sport bahkan sempat meledek Kane yang seolah lupa dengan cedera di kaki kirinya itu. “Bagaimana kondisi engkelmu, Harry?” cuit BT Sport di akun media sosial mereka.
Tak selang lama, Kane pun membalas kicauan itu dengan memasang ikon mata melirik. “Sesungguhnya saya optimistis bisa bergabung dengan tim pada akhir pekan lalu. Saya tak lagi merasakan nyeri atau sakit pada engkel kiri,” balasnya.
Pelatih Spurs Mauricio Pochettion kepada Football London awalnya juga khawatir dianggap memaksakan Kane untuk pulih demi final Liga Champions. namun, keraguan Pochettino hilang setelah dokter tim menggaransi kondisi pencetak 24 gol pada musim ini tersebut.