Jalur terjal dilalui sang juara bertahan Liga 1 Persija Jakarta pada awal musim. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera, tim berjuluk Macan Kemayoran itu menelan kekalahan di pekan kedua.
Bermain di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (26/5), Persija takluk dengan skor 1-2 oleh PSIS Semarang. Konsentrasi kembali menjadi titik lemah Persija.
Ketika melawan Mahesa Jenar, julukan PSIS, Persija sebetulnya sudah unggul terlebih dahulu. Ryuji Utomo membuka keunggulan Persija menit ke-37.
Mantan pemain PTT Rayong itu memanfaatkan kesalahan lini belakang PSIS yang gagal membuang bola dengan baik. Sayang, PSIS mampu membalikkan keadaan.
Adalah sang kapten dari kesebelasan Hari Nur Yulianto yang menciptakan brace di menit ke-75 dan ke-77. Dua gol yang dijebloskan Hari itu disebabkan lengahnya lini pertahanan.
Pada gol pertama, Ryuji yang memiliki postur lebih tinggi kalah duel udara. Sementara itu, gol kedua lebih menyesakkan. Sebab, hal itu terjadi akibat adanya miskomunikasi antara kipper Andritany Ardhiyasa dengan Steven Pauelle.
Alih-alih menghalau bola, keduanya malah bertubrukan. Sedangkan Hari Nur yang kebetulan tepat berada di depan gawan pun langsung membobol jala Persija dengan mudah.
Tidak mau menelan kekalahan, Persija sempat merespons dengan terus menyerang. Baik melalui sayap maupun tengah. Peluang beberapa kali didapatkan Marko Simic.
Namun, tendangan penyerang asal Kroasia itu dapat diamankan kipper Jandia Eka Putra. Sedangkan para pemain Persija sempat mengerubungi wasit Yudi Nurcahya di menit ke-82. Saat itu, M. Rio melakukan handball di dalam kotak. Namun, wasit yang berada tepat di depan kejadian tidak menunjuk titik putih dan tetap melanjutkan permainan.
Komentar Coach Ivan Kolev
Pelatih Persija Ivan Kolev cukup menyayangkan hasil yang didapatkan pasukannya. Sebab, dia menilai timnya memiliki banyak peluang. Hanya saja, masih kurangnya penyelesaian akhir dan kesalahan yang dilakukan pemainnya membuat tim kehilangan poin.
“Sebenarnya, susah bicara. Kami babak pertama main cukup bagus dan menang 1-0. Ada beberapa peluang juga untuk tambah gol, tapi kami bikin kesalahan serius,” paparnya saat memberikan keterangan semalam.
Juru taktik asal Bulgaria itu menyebut, antisipasi crossing juga menjadi masalah serius yang bakal dievaluasi. “Ini masalah bagi kami meskipun kami selalu kerja untuk membenati itu,” tegasnya.
Sementara itu, pemain Persija, Heri Susanto, juga mengeluhkan kekalahan yang diderita timnya.
“Tim sudah main bagus dari awal sampai menit 70. Namun, setelah itu, hilang konsentrasi sehingga kehilangan poin,” tukas mantan winger PSM Makassar tersebut.