Valencia sukses menghentikan dominasi Barcelona pada ajang Copa del Rey dalam empat tahun terakhir. Pasukan kelelawar Mestalla mengalahkan Barca dalam final Piala Copa Spanyol dengan skor 2-1 di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Ahad (26/5) dini hari WIB.
Valencia mengakhiri masa penantian dalam meraih gelar turnamen itu selama 11 tahun. Barcelona pun gagal mengawinkan gelar La Liga Spanyol dengan Copa del Rey musim ini. Kegagalan itu menambah duka Barca setelah tersingkir secara menyakitkan dari Liverpool di pentas Liga Champions.
Jalannya pertandingan
Meski mendominasi permainan, Barca kesulitan menembus pertahanan Los Che yang bermain disiplin saat final Copa del Rey berlangsung. Sebaliknya, Valencia unggul dua gol pada babak pertama melalui Kevin Gameiro dan Rodrigo Moreno.
Barca hanya mampu membalas satu gol melalui Lionel Messi pada menit ke-73. Namun, gol tersebut rupanya menjadi satu-satunya gol balasan Barca.
Kegagalan ini membuat Blaugrana gagal mempertahankan gelar Copa del Rey yang diraihnya dalam empat tahun terakhir. Di samping itu, kegagalan ini turut menyisakan pertanyaan ihwal masa depan dari pelatih Ernesto Valverde di Barcelona.
Di sisi lain, Valverde memastikan merasa baik-baik saja, meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir timnya mengalami kekalahan.
“Saya baik-baik saja. Ketika Anda menang, jelas, Anda merasa jauh lebih baik, jauh lebih bahagia. Namun, ini adalah perasaan yang berbeda ketika Barcelona dikalahkan Liverpool, meskipun kami kalah lagi,” terangnya usai pertandingnya seperti dikutip dari ESPN.
Tanggapan petinggi partai
Presiden Barcelona, Jose Maria Bartomeu tak menyalahkan Varverde atas kekalahan tersebut. Dia juga memastikan posisinya sebagai pelatih tak terancam.
Dalam pandangan Bartolomeu, Blaugrana memiliki banyak kesempatan emas. Sayangnya, setiap kesempatan tak pernah bisa berakhir dengan gol.
“Saya tidak akan mengatakan musim ini gagal, tetapi juga tidak bagus,” jelasnya.
Bartolomeu pun mengatakan, menghadapi musuh musim depan adalah cara bijak untuk melupakan kekalahan tersebut. Beberapa pemain diperkirakan akan merapat ke Camp Nou musim depan dan beberapa pemain akan hengkang.
Kebahagiaan Valencia
Sementara itu pelatih Valencia, Marcelino, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah sukses mengalahkan Barcelona. Bagi dia, gelar tersebut special karena mampu membawa pulang gelar Copa del Rey sejak 2008.
“Malam ini adalah malam yang tak terlupakan, bagi saya, para pemain, dan bagi para penggemar,” jelasnya seperti dikutip dari Football Espana.
Meskipun menang, Marcelino memilih merendah dan meminta kepada timnya agar tak jemawa. Dia bahkan menilai tak pantas memenangkan gelar bergensi tersebut karena dalam empat bulan lalu tak pernah membayangkan bisa meraihnya.
“Ini adalah hari paling bahagia dalam karier saya dan terima kasih pada keluarga saya dan semua orang yang terlibat dengan klub,” pungkasnya.