Berita bola Indoensia terkini, tim promosi Semen Padang masih belum mendapatkan kemenangan perdananya di Liga 1 2019 hingga pekan ketiga tadi malam.
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, tim berjuluk Kabau Sirah tersebut ditahan imbang tanpa gol oleh Persib Bandung.
Bisa dibilang, kegagalan meraih tiga angka tadi malam menjadikan mereka satu-satunya tim promosi yang belum menang hingga libur lebaran.
Berbeda dengan PSS Sleman dan Kalteng Putra yang sudah pernah menang. Diketahui, PSS menang sekali dan imbang sekali. Sedangkan Kalteng Putra menang sekali, imbang sekali, dan kalah sekali.
Laga Persib Bandung vs Semen Padang (harianhaluan.com)
Melawan Persib yang dalam beberapa musim terakhir berada di papan atas, Semen Padang bisa mengimbangi. Dedi Hartono, gelandang Semen Padang, yang musim lalu menjadi salah seorang penyumbang assist terbanyak Liga 1 bersama Mitra Kukar, terbilang kerap menyulitkan pertahanan Persib.
Selama 2×45 menit, setidaknya sembilan tembakan dilesatkan Kabau Sirah yang empat di antaranya tepat sasaran. Sayang, tidak ada yang mampu merobek gawang Persib yang dikawal kipper I Made Wirawan.
Kebuntuan serupa juga dialami Persib bandung. Mengandalkan duet Ezechiel N’Douassel dan Arthur Gevorkyan di lini serang, masih belum ampuh menembus pertahanan Semen Padang. Sebanyak 13 peluang melayang. Hanya tiga tembakan yang tepat sasaran.
Hasil pertandingan Liga 1 2019 lainnya
Dalam laga lain, Tira Persikabo juga ditahan imbang PSM Makassar tanpa gol di Stadion Pakansari, Bogor, tadi malam. Pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengakui timnya tidak bermain maksimal. Hal itu pun mampu dimanfaatkan oleh lawan.
“Mengawali pertandingan seperti ragu-ragu. Antarlini juga sangat jauh, distribusi tidak baik,” ucap pelatih yang kerap disapa RD tersebut.
Bagi PSM, hasil imbang tadi malam membuat mereka untuk kali pertama dalam tiga pekan gagal menang. Sebelumnya, Juku Eka selalu menang dalam dua pekan awal. Mereka menang atas Semen Padang 1-0 (20/5) dan menang atas Perseru Badak Lampung 4-0 (24/5).
Namun, waktu itu mereka selalu bermain di kandangnya, Stadion Andi Mattalatta, Makassar. “Kamu mengontrol pertandingan ini selama 90 menit. Dan yang kurang adalah finishing,” ucap pelatih PSM Darije Kalezic.
