Djawanews.com – Andrea Pirlo akhirnya resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Juventus. Meski karir kepelatihannya baru seumur jagung, sosok berjuluk Sang Arsitek ini bukanlah nama baru di dunia sepakbola.
Selama masih merumput di lapangan hijau, ia telah meraih segalanya: mengangkat trofi Piala Dunia, Liga Champions dan puluhan gelar domestik di Italia. Bahkan media France Football memasukannya dalam deretan 10 pesepakbola terbaik di dunia yang masih sanggup tampil prima di atas usia 36 tahun.
Jenius. Salah satu kata yang dapat menggambarkan sosok Andrea Pirlo di lapangan hijau. Ia adalah sebenar-benar jenderal di lapangan. Role deep lying playmaker yang menentukan arah serangan dan jalannya pertandingan.
Dari kakinya, gol-gol brilian tercipta, tak terkecuali ratusan gol bagi pemain lain, yang kerap ia manjakan dengan umpan-umpan akurat yang mengecoh lawan.
Insting sepakbola-nya tidak perlu lagi diragukan, ia merupakan satu dari sedikit pemain yang menggunakan otak ketika menggulirkan bola dan mengatur serangan. Seorang pemain dengan intelegensi tinggi dan penendang bebas kelas wahid, demikian sosok Andrea Pirlo.
Menyoal keistimewaan Andre Pirlo di lapangan hijau, seorang Xavi Hernandez dan Johan Cruyff bahkan memuji kemampuan pemain kelahiran 19 Mei 1979 tersebut. Jika Xavi menyebut Pirlo sebagai pemain Italia terbaik yang pernah ia lihat, Cruyff mengakui kejeniusan Pirlo sebagai arsitek lapangan hijau.
“Andrea Pirlo dapat melakukan apapun yang ia inginkan. Ia seorang jenius,” ungkap Johan Cruyff.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di Djawanews.