Djawanews.com – Wartawan senior Erwiyantoro, orang yang pertama kali membocorkan isu jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021, mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk dinon aktifkan menyusul dugaan suap yang beredar di tubuh organisasinya.
"Karena udah pasti Iwan Bule ada di situ, itu dia harus non-aktif sebagaimana diatur di pasal 20 Kode Etik FIFA. Kalau dari kode etik, dia harus non-aktif sampai kasusnya terbukti atau tidak,” kata Erwiyantoro dikutip dari Detik.
“Kalau itu terjadi, dia enggak boleh punya kegiatan sepakbola nasional. Seperti Sepp Blatter atau Michel Platini," lanjut Erwiyantoro.
Pasal 20 di Kode Etik FIFA yang dimaksud Erwiyantoro tersebut mengungkapkan pelaku yang terlibat suap dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama maksimal dua tahun.
Rumor soal jual beli jabatan ini sendiri pertama kali dibocorkan oleh Erwiyantoro, melalui akun Facebooknya, Cocomeo Reborn.
Wartawan yang kerap mengkritisi sejumlah kebijakan PSSI ini mengungkapkan detil suap yang terjadi di tubuh badan sepakbola Indonesia tersebut.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.