Djawanews.com – Menjawab segala tudingan eks CEO, Fatih Chabanto yang mengaku tidak digaji selama tiga bulan, Direktur Utama PT PSS, Marco Paulo Garcia mengungkapkan awal mula konflik tersebut terjadi.
“Waktu setelah RUPS kita sudah sepakat posisi CEO dihilangkan. Fatih meminta agar kontraknya di PT PSS dilanjutkan paling tidak hingga kontraknya habis. Gaji pun masih tetap jalan karena masih negosiasi,” jelas Marco dikutip dari Detik.
“Tidak digajinya Fatih yaitu setelah mobil salah satu pemain PSS rusak karena kecelakaan. Manajemen kemudian berinisiatif untuk meminjamkan mobil perusahaan yang dipakai oleh Fatih. Namun mobilnya tidak ada, dibawa Fatih ke Jakarta. Dan akhirnya diputuskan untuk tidak digaji dulu sebelum mobil dikembalikan,” lanjutnya menambahkan.
“Dia bawa mobil dan itu mobil digunakan di Yogya. Kalau dibawa di Jakarta? Itu harus lapor atau enggak? Kami selesaikan di Disnaker nanti semua kelihatan. Kami siap, data sudah kami kumpulkan,” tegas Direktur Utama PT PSS itu.
Untuk mengetahui perkembangan dunia sepakbola terkini, ikuti terus rubrik Sepakbola di Djawanews.