Djawanews.com – Mengungguli dua pesaingnya Victor Font dan Toni Freixa dalam pemilihan umum presiden Barcelona yang diadakan Minggu (7/3/2021) malam WIB, Joan Laporta akhirnya resmi didapuk sebagai Presiden ke-42 Barcelona.
Menggantikan Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada Oktober lalu, pria berusia 58 tahun itu akan mengenyam jabatan sebagai presiden klub hingga tahun 2026.
Tugas berat pun menanti, sebab Barcelona sepeninggal Bartomeu dalam kondisi krisis parah akibat kasus korupsi Barcagate, jual-beli pemain yang tidak efisien hingga performa klub yang minim prestasi.
Tak hanya itu, harapan fans Barcelona pada Joan Laporta sangatlah besar untuk dapat membuat megabintang mereka, Lionel Messi tetap bertahan.
Seperti diketahui, kontrak peraih enam kali Baloon D'or itu akan segera habis pada pertengahan 2021 mendatang. Messi pun diisukan siap berlabuh ke sejumlah klub besar, salah satunya PSG.
Meski begitu, Joan Laporta optimis bisa mempertahankan Messi menilik dukungan suara yang diberikan sang Messiah padanya.
"Saya optimis melihat bagaimana Messi dan keluarganya memberikan dukungan suara. Saya yakin dia menginginkan Barca," jelas Joan Laporta.
"Messi mencintai Barcelona, dan saya akan berusaha untuk meyakinkannya agar tetap bertahan. Semua bergantung pada Messi, saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan," lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.