Djawanews.com – Di tengah istirahatnya kompetisi Liga 2 2020 akibat pandemi Corona, penjaga gawang Persijap Jepara, Harlan Suardi membagikan keluh kesahnya soal gaji yang belum dibayarkan pihak klub.
Berdasarkan pengakuan Harlan Suardi, gajinya bahkan belum dibayarkan sejak Maret 2020.
“Sebenarnya kondisi seperti ini sangat membuat kami pesepak bola mengalami kesusahan. Kami juga prihatin atas kondisi sekarang ini karena Corona. Namun ada kegelisahan yang kami rasakan di kondisi seperti ini yakni soal gaji,” kata Harlan Suardi seperti dikutip Djawanews dari Indosport.
“Oleh sebab itu kami mohon juga karena kondisi sama-sama susah setidaknya hak kami sebagai pemain selama ini bisa diselesaikan. Jika tidak jelas akan semakin memberatkan klub ketika harus dituntut untuk melunasi tanggung jawab mereka ke pemain,” lanjut eks Timnas U-19 tersebut.
Kasus Harlan Suardi menambah daftar panjang klub tunggak gaji pemain
Penunggakan gaji yang dialami Harlan Suardi sekaligus menambah deretan kasus gaji pemain yang macet dan tidak dibayarkan oleh manajemen klub peserta kompetisi sepakbola Indonesia.
Sebelumnya, Takuya Matsunaga, gelandang asing asal Jepang yang kini memperkuat Persipura Jayapura bersama mantan pemain Kalteng Putra juga menagih janji manajemen untuk melunasi gaji mereka.