Djawanews.com – Pasca kekalahan Tottenham Hotspur di final Liga Champions dari Liverpool tahun lalu, Christian Eriksen mengaku merasa dipersalahkan atas penurunan performa Tottenham. Kesalahan tersebut dilemparkan oleh para penggemar Hotspur yang kecewa karena Hotspur tak tampil dengan baik.
Eriksen memang mengungkapkan keinginannya mencari tantangan baru setelah Hotspur kalah. Namun, setelah ia mengemukakan niatannya, ia merasa para penggemar Hotspur menyalahkannya.
“Jika kontrak Anda tinggal sebentar, Anda pasti dijadikan kambing hitam,” kata Eriksen yang dikutip djawanews.com dari BBC Sports.
Pasca dari Tottenham Hotspur, Eriksen Berkiprah di Liga Italia
Eriksen juga mengaku, setelah ia mengungkapkan niatnya untuk hengkang dari Hotspur, para penggemar semakin membicarakannya di belakang. Bahkan mereka seolah meminta Eriksen segera pergi.
“Suasana di Inggris dalam beberapa tahun terakhir sangat riuh. Setelah apa yang saya katakan pada musim panas, pertanyaan publik hanya ‘kapan dia akan hengkang?’,” kata Christian Eriksen.
Seperti yang diketahui, gelandang berusia 27 tahun itu sempat dipinang oleh beberapa tim besar. Manchester United juga sempat ingin memboyongnya. Bahkan, MU dan Eriksen melakukan pembicaraan serius saat gelandang Denmark itu masih terikat kontrak dengan Spurs. Namun, ia memilih meninggalkan Liga Inggris pada bursa transfer Januari.
Pasca keluar dari Tottenham Hotspur, Christian Eriksen kini membela Inter Milan dengan mahar sebesar Rp303 miliar. Inter sendiri mengontrak Eriksen hingga musim panas 2024.