Juventus masih mendominasi Liga Seri A Italia hingga musim 2018/2019. Hal itu terbukti dengan delapan scudetto yang diraih Bianconeri secara beruntun. Namun, persaingan empat tim memperebutkan tiket Liga Champions musim 2019/2020 menjadi catatan tersendiri hingga pekan terakhir Seri A musim ini.
Empat tim memperebutkan dua tiket Liga Champions hingga titik darah penghabisan. Dua tiket lainnya sudah pasti milik Juventus dan Napoli yang menjadi jawara dan runner-up Klasemen Seri A musim 2018/2019.
Sampai pekan ke-37, Atalanta, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma berpeluang mendampingi si Nyonya Tua serta Partenopei ke Eropa. Apa yang terjadi? Hasil pertandingan Liga Seri A Italia kemarin, tepatnya pada giornata ke-38, tim-tim tersebut sama-sama meraih hasil maksimal. Walhasil, selama 90 menit, ketegangan pun tersaji.
Cetak Sejarah Baru
Atalanta berhasil menumbangkan Sassuolo dengan skor 3-1. La Dea sempat tertinggal 0-1 lebih dulu dalam duel di Stadion Mapei, Senin (27/5) dini hari WIB. Berkat motivasi tinggi dan ketenangan, skuat polesan Gian Piero Gasperini itu berbalik unggul.
Alejandro Dario Gomez dan rekan-rekan finis di peringkat ketiga klasemen akhir Seri A Italia. Untuk kali pertama dalam sejarah, Atalanta bakal tampil di Liga Champions. Atalanta belum pernah lolos ke Liga Champions sejak berdiri pada 1907.
Artinya, selama 112 tahun Atalanta terpaksa menahan kesabaran untuk menampilkan performa terbaiknya kala bertanding melawan tim dari Benua Biru lain. Dan akhirnya, Atalanta pun bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa tersebut.
Atalanta mencatat hasil gemilang dalam perjalanan mereka mengarungi musim kompetisi 2018-2019. Setelah harus puas menjadi runner-up Coppa Italia karena dikalahkan Lazio, Atalanta berhasil membayar kekecewaan mereka dengan prestasi mentereng di Seri A.
Tak Ingin Jadi Penggembira
Tim asal Bergamo yang berbujet minimalis itu mampu menjadi kuda hitam sepanjang Seri A musim 2018/2019 bergulir.
“Kami tidak pernah bermimpi sebelumnya untuk bisa lolos ke Liga Champions. Atalanta akan melakukan yang terbaik di Liga Champions musim depan,” ujar Gasperini seperti dilansir dari Sky Sport Italia.
Sang allenatore mengaku tidak pernah membayangkan akan mendapatkan kesempatan berharga ini. Meski demikian, Gasperini menegaskan, Atalanta tidak akan hanya menjadi tim penggembira. Gasperini bertekad mempersiapkan anak asuhnya dengan cara terbaik menuju Liga Champions.