Djawanews.com – Manchester United baru-baru ini menunjukkan kelasnya sebagai salah satu klub raksasa di Inggris dan Eropa dengan membayar penuh gaji karyawannya selama masa pandemi virus Corona COVID-19.
Kendati pemerintah Inggris telah menelurkan peraturan agar klub peserta Premier League cukup membayar gaji karyawannya sebanyak 20 %, sementara 80 % siasanya ditanggung pemerintah selama masa pandemi Corona berlangsung, Mnachester United tetap berkomitmen membayar penuh gaji karyawan mereka.
Manchester United menunjukkan perbedaan kelasnya dengan klub Liga Inggris lainnya
Langkah yang diambil Manchester United juga berbeda dengan klub Liga Inggris lainnya seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, Newcastle United, Bournemouth, dan Norwich City yang tidak membayar penuh gaji karyawannya dan dituding memanfaatkan kebijakan pemerintah Inggris.
Liverpool dan Tottenham Hotspur bahkan memperoleh banyak kritikan akibat langkah semena-mena kaduanya dianggap tidak tepat terlebih dua klub finalis Liga Champions 2019 itu meraup keuntungan lebih dari 150 juta paun atau setara Rp 3,03 triliun dalam satu tahun terakhir.