Status juara Premier League Manchester City terancam sia-sia di Liga Champions musim depan. Hanya sehari setelah memastikan title keenam di kompetisi teratas sepak bol Inggris, City dihantam kabar negatif. City diduga melanggar regulasi keuangan yang ditentukan UEFA, Financial Fair Play (FFP).
Seperti dilansir dari The New York Times, The Citizens disebut telah memanipulasi laporan keuangan untuk sponsor lantaran masih terkait dengan dana dari pemilik klub, Sheikh Mansour.
Ada indikasi City menghindari FFP dengan menutupi aliran dana yang berasal dari beberapa perusahaan investasi yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA). Hal itu bisa dilakukan lantaran pemegang saham terbesar City adalah Abu Dhabi United Group (ADUG) yang dimiliki Chairman Khaldoon Al Mubarak.
Denda yang didapat juara Liga Inggris
Media Jerman, Spiegel, menulis laporan yang sama. Klub yang per 16 April lalu genap berusia 125 tahun itu sengaja melebih-lebihkan pendapatan mereka dari sponsor. Padahal, dana tersebut ditengarai berasal dari kantong pribadi Sheikh Mansour.
Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB) UEFA melalui ketua dan kepala investigasi, Yves Letere, sudah merespon tuduhan tersebut. CFCB UEFA pun sudah menggelar penyelidikan terhadap klub juara Liga Inggris ini. Jika terbukti melakukan pelanggaran, sanksinya tidak main-main. UEFA bisa mendiskualifikasi tim asuhan Pep Guardiola tersebut dalam partisipasinya di Liga Champions musim depan.
Penjelasan Manchester City
Melalui laman resminya, City membenarkan adanya investigasi yang dilakukan CFCB UEFA. Manajemen pun menyatakan jika pihaknya sangat kooperatif dan beriktikad baik dengan investigasi CFCB UEFA.
“Sampai investigasi selesai, kami tidak akan memberikan pernyataan lain,” bunyi rilis tersebut.
Di sisi lain, meski tidak seperti City, eksistensi Tottenham Hotspur di Liga Champions musim depan juga terancam. Bukan terkait pelanggaran FFP, melainkan keberadaan mereka dalam pot undian untuk fase grup.
Sering menempati posisi keepat di klasemen akhir Liga Premier Inggris, Spurs sangat bergantung pada kekalahan Arsenal di Final Liga Europa melawan Chelsea (30/5). Sebab, jika Arsenal juara, The Gunners yang finis kelima di Premier Leauge otomatis lolos ke Liga Champions dan menempati pot 1.
Sementara itu, Spurs bakal melorot ke pot 3, kecuali Hugo Lloris dkk mampu mengalahkan Liverpool dalam final di Wanda Metropolitano.