Djawanews.com – Dalam sepekan terakhir, ramai perbincangan soal tuduhan Barcelona menggunakan Buzzer untuk menyerang siapa pun yang berseberangan dengan klub, termasuk pemain mereka sendiri.
Kabar miring tersebut muncul setelah otoritas Barcelona mengakui menggunakan jasa konsultan media I3 Ventures sejak 2017. Dalam pengakuan mereka, perusahaan itu digunakan untuk mengatur segala pemberitaan klub di dunia maya.
Barcelona gunakan buzzer, benarkah?
Sejumlah pihak menyebut Barcelona menggunakan jasa I3 Ventures untuk menyerang siapa pun yang berseberangan dengan klub. Desas desus yang bergulir, konsultan media itu diyakini berperan besar menghadirkan lebih dari 100 akun buzzer untuk menyerang pihak yang berseberangan dengan Blaugrana, termasuk pemain mereka sendiri.
Ratusan buzzer yang tersebar di Facebook dan Twitter tersebut bahkan sempat menyerang Gerard Pique, Messi, hingga Pep Guardiola dan Xavi Hernandez di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Presiden Baecelona, Josep Maria Bartomeu menggelar pertemuan dengan para pemain guna membahas permasalahan ini.
Terkait pertemuan itu, Lionel Messi, salah satu pemain yang disebut terkena serangan buzzer sewaan mengungkapkan betapa ganjilnya keadaan ini.
“Saya belum bisa bicara banyak. Kami semua harus bersabar untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Bagi saya, kondisi ini sangat aneh,” papar Messi seperti dikutip Djawanews dari Marca.