Djawanews.com – Arema FC mendapatkan sanksi tegas dari PSSI berupa denda senilai Rp 100 juta. Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin PSSI, klub asal Malang tersebut dikenakan sanksi akibat sejumlah insiden yang mewarnai pertandingan mereka di Liga 1 2020.
Terdapat sekitar empat jenis sanksi yang dijatuhkan PSSI. Pertama, Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 50 juta akibat pelanggaran 5 kartu kuning dalam satu pertandingan, tatkala Laskar Singo Edan menghadapi Persib Bandung, 8 Maret lalu.
Selanjutnya, Arema FC juga dikenakan sanksi denda senilai Rp 50 juta akibat insiden pelemparan botol yang dilakukan suporter serta tindakan semena-mena suporter yang merangsek masuk ke dalam lapangan di pertandingan yang sama.
Pelatih Arema FC juga mendapatkan sanksi
Selain sanksi denda, Komite Disiplin PSSI juga memberikan dua teguran keras kepada pelatih Arema FC, Roberto Mario Carlos Gomez serta ofisial klub, Charis Yulianto.
Keduanya dinilai telah melakukan protes berlebihan kepada wasit saat Arema FC menghadapi PS Tira, 2 Maret lalu.