Djawanews.com – Di era serba digital ini aksi penipuan menjadi marak melalui berbagai cara, tidak terkecuali penipuan online kendaraan lelang yang mengatasnamakan perusahaan BUMN.
Para pelaku pun semakin lihai dalam menjalankan aksinya. Salah satu BUMN yang menjadi sasaran adalah PT Pegadaian. Mereka bahkan membuat laman tersendiri agar para calon korban yakin jika website tersebut adalah asli.
Lantas bagaimana ciri-ciri laman palsu penipuan online kendaraan lelang? Melalui artikel ini akan dibahas lebih rinci.
Berikut Beberapa Ciri Website Palsu Penipuan Online Kendaraan Lelang
- Harga Tidak Masuk Akal
Biasanya para pelaku penipuan memberikan iming-iming kepada calon korbannya dengan harga yang tidak masuk akal atau kelewat murah. Sehingga, ada baiknya Anda jangan langsung tergiur dengan harga murah, cek harga pasaran terlebih dahulu.
- Berisi Link Aneh
Aksi penipuan online, biasanya akan menggiring para calon korbannya untuk mengikuti laman atan website dengan perantara. Sebagai contoh Anda akan digiring menuju tautan “bit.ly/2_bumn” atau sejenisnya.
- Mengecoh Calon Pembeli
Para penipu online terutama lelang kendaraan, biasanya akan mengecoh para calon korbannya. Di antaranya mereka akan berusaha meyakinkan pembeli dengan memberikan ID Card pegawai palsu, dan jandi akan memberikan surat-surat lengkap.
Selain itu, apabila penipu ditanya terkait rincian kendaraan yang akan dibeli calon korban, mereka akan berkilah dan meminta agar memberikan uang jaminan atau pembayaran di muka terlebih dahulu sebelum barang sampai.
Selain tips menghindari penipuan online kendaraan lelang simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.