Peredam suara mobil merupakan salah satu komponen yang berfungsi untuk membuat senyap suara yang disebabkan dari luar, sehingga kabin terasa tidak bising dan terhindar dari suara kasar mesin. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh untuk kenyamanan pengemudi. Berikut ini ulasan lengkap mengenai peredam suara mobil yang perlu Anda ketahui sebelum memasang.
Sebelum pasang, simak ulasan lengkap peredam suara mobil berikut
Salah satu keluhan para pemilik kendaraan untuk jenis kendaraan seperti mobil multiguna bawah (low MPV) atau mobil murah ramah lingkungan (LCGC) adalah kabin yang bising atau kurang senyap. Tapi tenang saja, banyak cara yang bisa bila ingin menambah tingkat kesenyapan kabin yang kini ditawarkan para produsen produk aftermarket.
Selain untuk membuat kabin mobil lebih senyap atau hening, peredam mobil yang bagus juga berfungsi untuk menahan panas, menahan getaran serta untuk meredam suara audio mobil tidak memantul sehingga kualitas audio yang didengar telinga lebih bagus atau kedengaran jernih.
Peredam mobil yang beredar di pasar sangat beragam dengan jenis material yang berbeda sehingga pengguna mobil harus jeli dalam memilihnya. Material peredam pun bermacam-macam seperti aspal, gel, bahan busa, alumunium foil atau Rubber Butyl.
Umumnya, peredam suara mobil yang paling banyak digunakan adalah yang berbahan padat dan berjenis aspal. Bahan ini lebih banyak dipilih karena harga yang tergolong murah dan juga pemasangan yang cukup mudah. Peredam dari bahan aspal memiliki bentuk lembaran-lembaran yang saat dipasang akan menempel pada dinding atau lantai kabin dan cenderung tidak bergerak dari posisinya.
Meski memiliki keuntungan dari kabin yang senyap dan nyaman, namun pemasangan peredam berjenis aspal ini juga dapat memberikan kerugian. Salah satunya adalah penambahan bobot atau berat kendaraan. Satu lembar aspal yang memiliki tebal 2mm bisa mempunyai berat hingga 2 kg.
Namun, peredam mobil bagus bukan hanya 1 jenis peredam untuk semua bagian mobil. Faktanya, untuk pemasangan jenis peredam mobil juga harus dilihat dari bagian mobil yang ingin dipasangkan. Untuk setiap bagian mobil sebaiknya menggunakan tipe peredam yang sesuai.
Tapi Anda perlu memperhatikan telah melakukan pemasangan peredam tidak boleh terlalu senyap, karena dikhawatirkan suara dari luar benar-benar tidak terdengar dari dalam. Usahakanlah ketika memasang peredam suara Anda masih bisa mendengarkan suara klakson dari luar, sehingga Anda bisa mewaspadai apabila ada klakson dari belakang.
Itulah ulasan lengkap peredam suara mobil. Simak juga 5 penyebab mobil tidak bisa distarter.