Djawanews.com – Bagi orang yang menjalani ibadah puasa seringkali tantangannya adalah ngantuk saat mengemudi di bulan puasa. Rasa kantuk menjadi lumrah ketika bulan puasa karena aktivitas yang melelahkan ketika menjalankan ibadah puasa.
Hal ini dikarenakan serangan kantuk saat mengemudi dapat membahayakan Anda dan pengguna jalan lain. Sebab seketika mata tidak sadar terpejam, mobil yang Anda kemudikan bisa saja mengalami hilang kendali dan insiden kecelakaan terjadi.
Untuk menghindari itu ada beberapa solusi yang bisa dilakukan pengemudi. Salah satunya adalah menghindari penggunaan AC mobil terlalu dingin. Jika terlalu dinging, hal tersebut dapat menambah rasa kantuk.
Tapi jika serangan kantuk tidak lagi dapat tertahan, ada baiknya Anda menepi sejenak untuk beristirahat.
Anda jangan terlalu tergoda untuk sampai ke tempat tujuan. Ingat, istirahat dapat menstimulasi tubuh agar tetap segar untuk melanjutkan perjalanan. Sebab, ketika beristirahat sejenak, Anda bisa 'meluruskan tubuh' setelah berjam-jam duduk dan mengemudi.
Selain itu, cobalah untuk keluar dari kursi kemudi di mobil, menghirup udara luar, bergerak, dan melakukan peregangan. Bahkan Anda juga bisa tidur selama 10-20 menit sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Anda dapat menyetel musik untuk membuat diri tetap waspada dan fokus. Anda bisa menyetel beberapa lagu kesukaan. Hal ini dipercayakan merangsang otak sehingga Anda tetap 'melek' saat nyetir.
Jika Anda berkendara bersama orang lain, seperti anggota keluarga, atau teman, cobalah meminta mereka bergantian mengemudi.Ini bisa menjadi cara menghilangkan ngantuk ketika berkendara, khususnya ketika menempuh perjalanan jarak jauh, mengutip Very Well Health.
Selain itu perhatikan juga makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur supaya Anda memiliki energi cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk mengemudi, demikian mengutip keterangan tertulis Auto2000.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.