Djawanews.com - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Jetpack Aviation (JPA) tengah mengembangkan motor terbang. Motor terbang itu diberi nama Speeder.
Pada tahun 2019 lalu, JPA telah memamerkan rendering sepeda motor terbang mereka. Berdasarkan laporan terbaru, motor terbang itu akan diwujudkan menjadi motor terbang komersial.
Motor terbang bukan impian lagi. Sebab, motor terbang Speeder pun siap dijual pada tahun 2023 mendatang.
Rencananya bakal ada dua versi motor terbang Speeder, versi sipil dan versi militer. Versi sipil Speeder terbagi menjadi dua, Ultralight Version (UVS) dan Experimental Version (EVS).
Tidak Perlu Lisensi Pilot
Motor terbang Speeder UVS bisa dimiliki tanpa perlu memiliki lisensi pilot untuk menggunakannya. JPA akan memberikan pelatihan untuk menerbangkannya kepada konsumen mereka.
Versi UVS ini dibatasi membawa lima galon bahan bakar yang mampu terbang dengan kecepatan 60 mil per jam. Versi UVS juga bisa beroperasi pada ketinggian 15.000 kaki di udara.
Sementara, versi EVS memerlukan lisensi pilot FAA. Motor terbang ini mampu menempuh kecepatan 250 mil per jam. Versi ini mampu membawa bahan bakar lebih banyak dengan waktu penerbangan 35 menit.
Kendaraan ini akan dilengkapi dengan layar navigasi 12 inci dan sistem audio. Rencananya motor terbang ini dibanderol dengan harga 400.000 dollar AS, atau sekitar Rp5,7 miliar.