Spul merupakan kumparan yang merupakan salah satu komponen penting yang erat kaitannya dengan sistem kelistrikan motor. Jika spul motor mengalami kerusakan umumnya juga akan tampak gangguan pada lampu dan komponen lain yang menggunakan kelistrikan. Motor Anda juga bisa tiba-tiba mogok.
Untuk mengetahui kerusakan pada spul Anda harus membongkarnya. Kerusakan spul biasanya akan dapat dirasakan dengan gangguan pada komponen lain, namun untuk memastikannya Anda memerlukan usaha lain. Berikut ini cara mengecek spul motor yang rusak.
Cara Mengecek Spul Motor yang Rusak Hingga Mati Total
-
Spul pengisian
Umumnya kabel spul pengisian berwarna putih. Untuk pengecekan secara akurat tanpa bongkar-bongkar pakai avometer, biasanya pada spul pengisian akan terlihat terbakar atau lilitan kawat putus. Jika Anda tidak yakin maka Anda bisa melakukan pengecekan dengan avometer.
Caranya atur di ohm/hambatan kondisi dingin suhu mesin sekitat 20 derajat. Selanjutnya hubungan soket merah avo dengan kabel putih spul dan soket hitam avo dengan kabel hitam. Jika hasilnya lebih dari 1,0 ohm maka sebaiknya Anda ganti spul dengan yang baru.
-
Spul penerangan
Cara mengecek spul motor yang rusak bagian penerangan sama dengan spul pengisian. Anda bisa mendeteksi kerusakan secara visual atau menggunakan avometer. Warna spul penerangan pada tiap motor berbeda. Ada yang berwarna tembaga atau juga kuning.
Untuk mengecek pada avometer pastikan hasilnya di angka sekitar 0,2 – 1,0 Ohm. Jika melebihi dari angka tersebut sebaiknya Anda ganti dengan yang baru atau gulung ulang.
-
Pulser
Terakhir, jika kerusakan terdapat pada pulser maka Anda tidak bisa melakukan pemeriksaan hanya melalui visual. Anda harus mengeceknya dengan avometer. Ciri pulser yang bermasalah adalah mesin akan susah dinyalakan pada kondisi dingin namun akan lebih mudah saat kondisi sudah panas.
Cara mengecek pulser dengan avometer sama seperti mengecek pada spul pengisian dan spul penerangan. Lakukan pada suhu 20 derajat/keadaan mesin dingin. Atur avometer dan pastikan hasil tidak melebihi 250-380 Ohm. Jika lebih dari itu Anda pasti tahu apa artinya.
Itulah beberapa cara mengecek spul motor yang rusak hingga mati total. Jika spul mengalami kerusakan ada dua solusi yang bisa Anda lakukan. Pertama, gulung ulang atau cara kedua ganti dengan yang baru. Simak juga perawatan motor bebek agar tetap prima.