Kehadiran mobil listrik, Porsche Taycan, banyak ditunggu di Indonesia. Mobil ramah lingkungan keluaran merk terkemuka di dunia itu sebelumnya telah meluncur di Singapura pada November lalu. Sedangkan di Indonesia, diperkirakan akan meluncur bulan Oktober 2020. Hal ini diungkapkan oleh Managing Director Porsche Indonesia, Jason Broome.
“Sekarang sudah memasuki era kendaraan listrik, akan ada model-model yang akan didatangkan ke sini (Indonesia), termasuk Taycan, seharusnya bisa sekitar di bulan Oktober tahun ini,” ungkap Jason kepada wartawan di diler Porsche, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Kelebihan Porsche Taycan
Porsche Taycan sendiri disebut mampu berjalan lebih dari 300 sampai 400 km. Oleh karenanya, pemilik tak perlu mengecas setiap hari. Meski begitu, Jason menilai infrastruktur pendukung seperti stasiun charging harus terus dikembangkan.
Mobil listrik ini telah diluncurkan di tiga benua sekaligus, dari Toronto, Kanada, Berlin, Jerman, hingga Fuzhou China. Taycan juga memiliki dua model, yakni Turbo dan Turbo S yang menjadi andalan mereka.
Turbo S mampu menghasilkan daya overboost maksimal 560 kW (761 PS) dalam kombinasi dengan Launch Control, sedangkan Taycan Turbo hanya 500 kW (680 PS). Dari segi akselerasi, Turbo S mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 2,8 detik. Berbeda dengan Taycan Turbo yang mampu menyelesaikan sprint dalam waktu 3,2 detik.
Terkait harga mobil listrik ini, secara global Taycan Turbo dijual sekitar $151.000 atau Rp2,1 miliar. Sedangkan Turbo S seharga $185.000 atau Rp2,6 miliar. Di Indonesia, Jason mengaku belum bisa memastikan berapa harga Porsche Taycan yang akan dipatok, tergantung dengan adanya regulasi pajak yang baru.
Indonesia memang telah berkomitmen menghadirkan kendaraan berbasis listrik. Saat ini Pemerintah mulai mengatur keberadaan mobil listrik, termasuk dalam hal pajak. Dilansir dari djawanews.com, Presiden Jokowi telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang kendaraan mobil listrik.