Djawanews.com – Renault Twingo adalah city car dengan penggerak roda belakang (rear whell drive) yang diklaim sangat tangguh. Pasalnya memiliki baterai 22 kWh, mobil ini dapat melaju hingga 270 kilometer.
Mobil tersebut, di Eropa dilkaim dapat bertahan sekali pengisian baterai dalam waktu satu minggu untuk rata-rata penggunaan. Sebenarnya, Twingo Electric menawarkan kinerja yang sama dengan Twingo sebelumnya, hal tersebut sebagaimana diungkapkan Renault dalam rilis resminya.
Twingo terbaru mereka, adalah mobil listrik dengan menggunakan penggerak roda belakang dan baterai yang awet. Hal tersebut ditujukan agar mobil itu dapat menjelajah ke berbagai medan jalan.
Perlu diketahui, Twingo EV yang dirilis adalah generasi ketiga sejak mobil pertama mereka beroperasi pada tahun 1992. Renault sendiri mengklaim penjualan mobil mungil itu mencapai lebih dari empat juta mobil di 25 negara.
Selain itu, Renault juga mengklaim, Twingo hanya memerlukan pengisian daya selama 30 menit untuk jarak tempuh 80 kilometer. Akan tetapi, apabila mobil dicas di rumah dengan daya 2,3 kW (10 A) maka membutuhkan waktu 15 jam.
Kemudian apabila Twingo dicas memakai perangkat Wallbox 7,4 kW (32 A) membutuhkan waktu pengisian 4 jam untuk membuat baterai 21,4 kW seberat 165 kilogram.
Renault Twingo dengan kecepatan maksimal mencapai 135 km/jam tersebut dijual 25.220 dolar AS, atau sekira Rp371,4 juta. Jika masuk Indonesia, akan laku tidak?
Selain mobil listrik Renault Twingo, simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.