Untuk proses pengecatan yang menggunakan sistem mesin memang hanya dilakukan di perusahaan besar seperti pengecatan di pabrik mobil. Sementara untuk pengecatan yang dilakukan manual bisa dilakukan oleh bengkel resmi maupun bengkel non resmi. Pada pembahasan ini mencoba merangkum mengenai proses pengecatan mobil yang dilakukan secara manual.
Inilah Proses Pengecatan Mobil Secara Manual yang Benar untuk Hasil Maksimal
Tahap Perataan dan Dempul
- Langkah yang pertama dengan melakukan proses pendempulan pada daerah bodi mobil yang akan dicat. Untuk peralatan yang dipersiapkan diantaranya bahan dempul berkualitas, amplas khusus, skrap, dan lainnya.
- Sebelum proses pendempulan pada bagian bodi mobil, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu sampai bersih.
- Berikutnya campurkan bahan dempul secukupnya. Mengingat dempul cepet mengering, sebaiknya lakukan proses ini secara merata, cepat, dan terhindar dari sinar matahari.
- Proses pendempulan yang baik sebaiknya tipis namun merata yang disesuaikan dengan bodi mobil.
- Biarkan beberapa waktu sampai dempul mengering. Perhatikan hasil dempul pada bodi mobil, jika dirasa masih kurang bisa didempul kembali secara tipis dan merata.
- Setelah dipastikan kering, kemudian ampelas sampai halus dengan menggunakan ampelas ukuran 1500.
Tahap Pengecatan Dasar Menggunakan Epoxy
- Setelah proses ampelas selesai dan hasil dempulan sempurna, cuci menggunakan air bersih secara rata.
- Jika ada bagian yang belum merata, silahkan kembali ke proses dempulan yang kemudian dilanjut proses ampelas sampai hasil maksimal.
- Setelah hasil sempurna, aduk epoxy untuk proses pengecatan dasar.
- Semprotkan epoxy secara merata di bagian bodi mobil yang telah didempul dan di ampelas. Proses pengecatan dasar bisa sedikit lebih tebal. (Disini jika dirasa epoxy masih kental bisa menambahkan tinner secukupnya).
- Tunggu sampai benar-benar kering dan jika dirasa sudah kering ampelas kembali dengan ukuran 2000. Proses ampelas ini dibarengi dengan mengguyur air bersih secara perlahan.
Baca Juga:
Tahap Akhir Proses Pengecetan dengan Cat Mobil
- Di tahap akhir ini bisa menggunakan beberapa cat mobil berkualitas seperti merk spies hecker, sikkens, blinken, maupun cat duco.
- Jika menggunakan cat duko bisa dicampurkan dengan sedikit tinner untuk mendapatkan kekentalan ideal.
- Langkah berikutnya gunakan bantuan peralatan cat semprot bisa dengan kompresor angin maupun spray gun.
- Lakukan proses pengecatan searah dengan jarak kurang lebih 30 cm.
- Setelah pengecetan diulang-ulang untuk hasil merata, lakukan proses pengeringan secara alami. (Sebaiknya hindari terik sinar matahari secara langsung).
Langkah yang terakhir bisa melakukan finishing dengan menggunakan varnish yang dicampur dengan komponen hardener. Proses penyemprotan juga dilakukan secara searah dan merata.
Itulah tadi pembahasan mengenai proses pengecatan mobil secara manual yang dilakukan tahap demi tahap. Untuk hasil yang maksimal memang dibutuhkan keterampilan dan kesabaran dalam proses penyemprotan cat ke bodi mobil.