Masalah kaki-kaki bisa dibawa langsung ke bengkel spesialis kaki-kaki mobil. Sedangkan masalah berhubungan dengan setir berat bisa dibawa ke bengkel spesialis power steering.
Bagian pompa power steering jika mengalami gangguan biasanya ditandai dengan beberapa gejala. Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan kerusakan yang terjadi pada bagian rack steer misal setir terasa berat, ada rembesan di power steering, dan banyak lagi. .
Oleh sebab itu, pengendara sebaiknya mencari banyak referensi mengenai gejala yang ditimbulkan akibat kerusakan pada pompa power steering maupun bagian rack steer. Lantas bagaimana ciri kerusakan pada pompa power steering? Dan apa yang harus dilakukan? Terus ikuti pembahasannya!
Berikut Hal yang Harus Dilakukan Jika Pompa Power Steering Rusak
Pada dasarnya terdapat tanda jika pompa power steering mengalami kerusakan diantaranya setir akan terasa berat ketika diputar ke kanan maupun kiri, muncul rembesan oli pada bagian pompa power steering, terdapat bunyi dengung, suara kasar ketika setir digunakan. Berikut beberapa bagian pompa power steering yang dapat mengalami kerusakan serta hal yang harus dilakukan.
Seal Pompa
Pompa power steering memompa cairan atau minyak, sehingga bagian kecil yakni seal sangat diperlukan dalam proses pengoperasian. Adapun fungsi dari seal ini adalah menjaga agar minyak power steering tidak mengalami kebocoran ketika mengalir ke bagian lain.
Di dalam pompa power steering ini tidak hanya terdapat satu seal saja melainkan ada beberapa seal. Jika salah satu mengalami kerusakan, maka minyak power steering dapat mengalami kebocoran sehingga dapat menimbulkan. Jika terdapat bunyi, bisa di cek bagian reservoir oil power steering berkurang atau tidak.
Rotor Pompa
Rotor pompa ini berfungsi untuk mendorong agar minyak power steering mengalir ke bagian rack steering guna meringankan setir. Jika bagian ini mengalami masalah, maka tekanan pompa menjadi kurang optimal, sehingga setir akan terasa berat.
Lalu apa yang harus diganti apakah satu unit pompa atau hanya bagian-bagian tertentu?
Untuk bengkel spesialis power steering yang sudah berpengalaman bisa menangani dengan mengganti bagian part yang bermasalah saja seperti seal maupun rotor. Namun karena pompa power steering cukup sensitif, biasanya mengganti bagian part saja tidak menjamin masalah teratasi secara maksimal.
Untuk lebih amannya bisa mengganti satu unit pompa langsung, jika dirasa masalah yang ditimbulkan sudah cukup parah. Untuk masalah harga memang pompa power steering cukup mahal, terkecuali jika membeli barang non-ori alias KW.
Itulah tadi pembahasan mengenai hal yang harus dilakukan jika pompa power steering rusak. Ada baiknya apabila membawa langsung ke bengkel spesialis power steering jika mengalami masalah seperti setir terasa berat, bunyi berisik ketika setir diputar, maupun ada rembesan oli pada power steering.