Tesla telah merilis kendaraan listrik buatan mereka pada 2019 lalu. Dilansir dari Djawanews, akhir 2019 lalu mereka juga merilis Tesla Cybertruck di Amerika Serikat. Pengembangan Tesla terhadap kendaraan listrik ternyata cukup masif. Mereka juga berniat membangun pabrik kendaraan listrik.
Tesla juga telah mengumumkan rencana mereka untuk membangun pabrik besar di kota Berlin, Jerman. Pabrik tersebut dikatakan mampu memproduksi 500 ribu unit mobil per tahun. Rencananya, pabrik akan dibangun pada pertengahan tahun 2020, sedangkan pasokan mobil listrik sendiri akan dimulai tahun depan.
Pembangunan Pabrik Mobil Tesla Diprotes dan Didukung Warga
Pembangunan ini tentu menjadi kabar baik bagi sebagian masyarakat karena diperkirakan akan menyerap ribuan pekerja. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Jerman akan naik. Namun, bagi sebagian masyarakat kehadiran pabrik akan merusak lingkungan.
Ancaman tersebut yang menggerakkan ratusan warga Brandenburg. Mereka melakukan protes atas kehadiran pabrik tersebut di wilayah itu. Mereka juga tak ingin pohon-pohon ditebang demi pabrik.
Tidak hanya masalah penebangan pohon, mereka juga mempermasalahkan Gigafactory yang diperkirakan akan menyedot 10 juta liter air per hari. Penyedotan dikhawatirkan akan membuat warga lokal kekurangan air.
“Saya pikir banyak orang tidak menyadari dampaknya. Tapi sekarang, setelah asosiasi air mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pasokan air yang dibutuhkan untuk fase apa pun tidak cukup untuk melindungi pasokan air bagi warga. Ini luar biasa,” kata salah satu pendemo kepada media yang dikutip Djawanews dari Autoevolution, Rabu (22/1/2020).
Di sisi lain, ada beberapa masyarakat yang mendukung pembangunan pabrik mobil Tesla di wilayah tersebut. Dilaporkan ada 50 orang yang melakukan aksi yang sama. Bahkan mereka membawa anak-anak untuk menyampaikan dukungan mereka terhadap Tesla.