Djawanews.com – Mobil Vietnam VinFast akan membuka pra-pemesanan di pasar Amerika Serikat(AS) pada permulaan tahun 2022 mendatang.
Model mobil Vietnam VinFast yang akan ditawarkan adalah SUV listrik VF e35 dan e36. Kepala Eksekutif Global VinFast, Michael Lohscheller, berharap pengiriman ke konsumen di AS bisa dimulai pada akhir tahun 2022.
“Masih terlalu dini untuk membuat prediksi penjualan, tetapi VinFast akan mengungkap dua model mobil listrik terbaru kami, yaitu VF e35 dan VF e36, di pameran mobil Los Angeles November 2021, sehingga menjadi pengenalan resmi kami ke pasar Amerika, " katanya Lohscheller pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021.
“VinFast yang merupakan bagian dari konglomerat terbesar Vietnam, Vingroup, memiliki kantor di California dan berharap dapat meresmikan 60 showroom di AS mulai tahun depan,” ujar Lohscheller, mantan eksekutif Volkswagen dan Opel.
Mobil Vietnam VinFast akan Dipersaingkan di Pasar Eropa
VinFast memiliki ambisi besar untuk meluncurkan kendaraan listrik di pasar AS dan Eropa tahun depan, bersaing dengan Tesla dan pembuat mobil lainnya. Vingroup akan menyokong pendanaan VinFast dalam melakukan ekspansi pasar.
Perusahaan Vingroup merupakan raksasa bisnis yang bergerak dalam berbagai bidang seperti mie instan, real estate, resor, sekolah, rumah sakit, hingga telepon pintar.
Awal berdiri di Tahun 2017, VinFast bertujuan untuk bersaing dalam hal harga dan juga kendaraan. Produsen mobil asal Vietnam ini juga menawarkan skema sewa baterai untuk menekan harga kendaraan listrik. Baterai merupakan salah satu komponen kendaraan listrik paling mahal saat ini.
VinFast ke depannya berencana untuk melakukan sebagian besar penjualannya di AS secara online. Lohscheller mengatakan perusahaan akan “melihat kemungkinan fasilitas manufaktur di AS."
Perusahaan telah menargetkan penjualan kendaraan listrik secara global tahun depan sebesar 15.000 unit. Angka ini turun dari target sebelumnya sebanyak 56.000 unit karena adanya krisis chip semikonduktor.
Untuk mendanai pertumbuhannya, VinFast mengatakan sedang mengincar listing publik di Amerika Serikat.
"VinFast memiliki rencana untuk IPO di AS, tetapi waktu spesifik akan tergantung pada pasar dan kondisi lainnya," kata Lohscheller.
"Kami akan mengungkapkan lebih banyak informasi pada waktu yang tepat di masa depan."
Jika mobil Vietnam VinFast masuk ke pasar Indonesia apa anda tertarik untuk memesannya? Jika iya, semoga akan segera meluncur secara resmi di Indonesia.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.