Djawanews.com – Dari banyak mobil Presiden Soekarno, Chrysler Imperial adalah yang paling berkesan. Hal tersebut lantaran mobil ini yang juga menyelamatkan beliau dari aksi pelemparan granat.
Chrysler Imperial adalah saksi bisu dari usaha pembunuhan Soekarno dalam kejadian yang kemudian dikenal sebagai Peristiwa Cikini.
Peristiwa Cikini terjadi pada hari Sabtu, 30 November 1957. Saat itu Soekarno sedang menghadiri hari ulang tahun sekolah anak-anaknya yang bernama Perguruan Cikini. Saat pulang dengan mobilnya tiba-tiba ada suara ledakan yang berasal dari granat yang dilemparkan.
Ajaibnya Soekarno selamat, namun 9 orang meninggal dan banyak yang mengalami luka-luka. Menariknya mobil ini hanya mengalami kerusakan yang bisa dibilang tidak terlalu parah, hanya pada bagian spatbor kiri dan kaca belakang pecah.
Chrysler Imperial Soekarno sendiri adalah pemberian dari Raja Saudi Saud bin Abdulaziz Al Saud yang merupakan ayah dari Raja Arab sekarang, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Keduanya dulu memang dikenal akrab dan memiliki hubungan harmonis.
Mobil Chrysler Imperial diperkenalkan pertama pada tahun 1926 dan menjadi deretan mobil mewah pada masanya. Mobil yang ditunggangi Soekarno sendiri produksi tahun 1957-1959 dengan kapasitas mesin V8 5.300 cc dan transmisi manual 3 percepatan. Di masanya, mobil ini sudah semburkan tenaga sekitar 325—350hp.
Memang Chrysler Imperial yang satu ini tergolong mewah dan terbuat dari material yang sangat kokoh tentunya. Selain mobil Presiden Soekarno, masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.