Djawanews.com – Mobil Buggati selalu identik dengan mobil mewah, mobil inovatif, dan mobil sangat mahal. Meskipun bermarkas di Prancis, Buggati adalah perusahaan asal Jerman.
Bernama Bugatti Automobiles S.A.S., perusahaan tersebut sebenarnya dimiliki oleh Volkswagen atau dapat dikatakan sebagai anak cabang VW di Prancis. Perusahaan tersebut didirikan di tahun 2000, dengan semangat milennium dan berbagai cita-cita futuristik.
Yang Membedakan Mobil Bugatti dengan Lainnya
Memiliki mesin dengan kapasitas besar, biaya penggantian oli Bugatti pun sangat mahal, bahkan mencapai ratusan juta rupiah (topspeed)
Ada idealisme tinggi sejak perusahaan ini terbentuk, dapat dilihat dari mobil pertama yang mereka rancang. Bugatti Veyron (dengan berbagai macam variannya) diciptakan di tahun 2005 dan langsung menjadi mobil tercepat saat itu.
Bugatti Veyron terinspirasi dari Pierre Veyron, seorang pembalap Prancis pemenang balap ketahanan 24 hours of Le Mans tahun 1939. Dari awal diciptakan, Bugatti Veyron ingin membuktikan jika kecepatan mobil dari 0—100 km/jam dapat ditempuh dibawah 3 detik.
Dan benar saja, untuk mencapai 100km/jam, Buggati Veyron hanya membutuhkan waktu 2.5 detik. Kemudian untuk mencapai kecepatan 230km/jam, hanya dibutuhkan 10.2 detik.
Namun dibalik performa dan juga inovasinya, ada yang harus dikorbankan dari mobil-mobil Bugatti, yaitu uang dalam jumlah besar. Selain harganya yang mahal (sekitar Rp30-an miliar ke atas), biaya perawatannya pun besar. Satu set ban Bugatti Veyron saja Rp500 jutaan. Mobil sultan nih!
